Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta merupakan salah satu institusi pendidikan yang konsisten menjalankan program – program Internasional. Hal ini dibuktikkan dengan banyaknya program kegiatan mahasiswa yang melibatkan negara tetangga seperti Malaysia. Baru ini, Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta mengadakan Kuliah Kerja Nyata Mubaligh Hijrah (KKN MH) Internasional Malaysia. Kegiatan ini dibawahi oleh Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta yang di ketuai oleh Dr. Islamiyatur Rokhmah, M.S.I. Kegiatan ini melibatkan 5 mahasiswa dari 4 prodi yaitu Nurhalimah (S1 Manajemen), Nurhasanah (S1 Manajemen), Fajar Yunan Fanani (S1 Fisioterapi), Shilvi Rezalia (S1 Gizi) dan Qyna Tazkiyyah Rosi (S1 Keperawatan Internasional).
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mubaligh Hijrah (KKN MH) di Malaysia mulai dari 16 sampai dengan 31 maret 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di tiga tempat berbeda yaitu Kampung Bharu, Kampung Pandan dan Kampung Kepong. Yang mendasari pemilihan kampung ini adalah adanya permasalahan baik di bidang keagamaan, pendidikan dan kesehatan. Program kerja yang sudah dilaksanakan antara lain;
- Penjadwalan sholat dhuha, hafalan surat pendek dan hafalan doa sehar-hari sebelum berkegiatan.
- Penjadwalan Imam dan penceramah keliling dari PCIM untuk PRIM masing-masing serta pembuatan jadwal setoran dan tahsin untuk para santri.
- Memberikan pengajaran baca, tulis, dan hitung kepada anak.
- Dibuat kelas klasikal yang materinya bisa untuk kelas gabungan TK dan Kelas 3.
- Pengecekan Kesehatan, senam Fisioterapi dan cek kebugaran untuk jamaah
- Memberikan edukasi gizi seimbang untuk meberikan pemahahaman secara mendasar kepada anak terkait makanan yang baik atau tidak untuk dikonsusmsi.
Adapun tujuan dari dilakasanakannya program Kuliah Kerja Nyata Mubaligh Hijrah (KKN MH) di Malaysia ini adalah memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di negara mitra melalui kegiatan keagamaan, pendidikan dan kesehatan. Memberikan pengalaman internasional bagi mahasiswa dan mendidik mahasiswa agar memiliki pola berpikir yang terpadu, interdisipliner, dan komprehensif.
Hasil evaluasi dari kegiatan ini adalah mahasiswa mampu melakukan pendekatan dengan baik sehingga seluruh program kerja mendapat respon baik dari Masyarakat. Akan tetapi belum adanya waktu survey lokasi tempat KKN MH membuat mahasiswa masih kebingungan untuk menentukan program kerja yang sesuai dengan kebutuhan tempat lokasi KKN MH.
Yogyakarta, 31 Maret 2024
